tag:blogger.com,1999:blog-37874880044121057062024-02-19T04:10:32.115-08:00Tanam Singkong - Investasi MenguntungkanRobert Tampubolonhttp://www.blogger.com/profile/14342326616208542466noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-3787488004412105706.post-13775168490942692472012-05-19T04:06:00.001-07:002013-12-20T00:24:31.298-08:00Paket Retail Investasi Tanam SIngkong<div style="text-align: justify;">
<b>INVESTASI SINGKONG UNTUK MASYARAKAT KECIL MENENGAH</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kami adalah koperasi yang salah satu unitnya berinvestasi di bidang perkebunan singong, yaitu dengan bermitra dengan pengusaha:</div>
<div style="text-align: justify;">
1.Bioetanol</div>
<div style="text-align: justify;">
2.Tepung Tapioka </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kami mengajak Anda bergabung dengan mereka yang sudah untung sebagai INVESTOR RETAIL dalam penanaman singkong. <br />
<br />
Paket Investasi yang pada saat ini adalah untuk membuka kebun 100 Ha yang biayanya relatif besar bagi orang kebanyakan. Dana digunakan untuk : Sewa lahan, Pengadaan Bibit Unggul dan Pupuk
Organik, dan tenaga kerja untuk pengolahan tanah, pemupukan, perawatan sampai panen.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh karena itu kami menawarkan Program Investasi Tanaman Singkong bagi Investor Retail yang akan memberikan keuntungan jauh lebih tinggi dibandingkan Anda menempatkan dana tersebut di Deposito Bank. Apalagi kalau besarnya investasi tersebut hanya Rp. 1 juta sampai dengan Rp.100 juta.<br />
<br />
Bagi Anda yang berminat dapat mempelajarinya di <a href="http://www.investorsingkong.com/">http://www.InvestorSingkong.com</a>. Untuk lebih jelasnya dapat menghubungi Ketua Koperasi Lima Roti Dua Ikan di 0818947133 (Robert).<br />
<br />
Gambar-gambar di bawah ini kami ambil saat melakukan inspeksi kebun Singkong yang berada di Jonggol. <br />
<br />
Tanaman Singkong usia 3 minggu di Jonggol (awal 2012)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvwANHu54_x73CQHotEaD50fdcpXRU0bk9hS4Lq6HKCUtwZV25dRM1OU5_CFWTOFDZslFMZxthFwRVLWLChjy6t-iySGdDlHFTsczfCubN_93F9PB6YCXJ45Jzw8bibLoZipjtjspGlGI/s1600/Singkong+usia+3+minggu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvwANHu54_x73CQHotEaD50fdcpXRU0bk9hS4Lq6HKCUtwZV25dRM1OU5_CFWTOFDZslFMZxthFwRVLWLChjy6t-iySGdDlHFTsczfCubN_93F9PB6YCXJ45Jzw8bibLoZipjtjspGlGI/s320/Singkong+usia+3+minggu.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Tanaman Singkong usia 5 bulanan di Jonggol (pertengahan 2012)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH1hEeJR90mix7tbssagIiD8U08VagbIWSh9lkh5hGMkB2afB44MNMer9vK5-obkNN3f7bCobm5liDIyAqXrnhQhcRVFgY4AjEH7GwLszT97UsCicpvjSkQVvjNsC2KkAOTVyHwAIYz0E/s1600/Investasi+Tanam+Singkong+Menguntungkan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH1hEeJR90mix7tbssagIiD8U08VagbIWSh9lkh5hGMkB2afB44MNMer9vK5-obkNN3f7bCobm5liDIyAqXrnhQhcRVFgY4AjEH7GwLszT97UsCicpvjSkQVvjNsC2KkAOTVyHwAIYz0E/s320/Investasi+Tanam+Singkong+Menguntungkan.jpg" width="320" /></a></div>
</div>
Robert Tampubolonhttp://www.blogger.com/profile/14342326616208542466noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-3787488004412105706.post-72625298278196968222012-04-09T07:33:00.001-07:002013-12-20T00:25:06.018-08:00Tanam Sayuran atau Cabai di Kebun VertikalUntuk memberdayakan masyarakat dan menanggulangi kemiskinan, ada strategi yang sederhana, yaitu:<br />
<ol style="text-align: justify;">
<li>Meningkatkan penghasilan yaitu dengan melakukan investasi. Saat ini investasi yang terbaik adalah budidaya singkong. Kalaupun masyarakat miskin tidak sanggup berinvestasi untuk 1 Ha, maka <a href="http://koperasi52.com/"><i><b>Koperasi52.com</b></i></a> menawarkan <a href="http://tanam-singkong.blogspot.com/p/paket-sertifikasi-singkong.html" target="_blank"><b style="color: blue;">Investasi Retail</b></a> yang terjangkau oleh masyarakat miskin. Hanya dengan menabung minimal Rp.100.000 sudah bisa ikut menikmati manfaat yang lumayan besar, karena dana itu akan kami investasikan ke tanaman singkong.</li>
<li>Mengendalikan anggaran pengeluaran, sesuai dengan pepatah <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3787488004412105706#editor/target=post;postID=2542588001033117698" target="_blank"><b style="color: blue;">Hemat Pangkal Kaya</b></a>, yaitu dengan mengkonsumsi hasil kebun sendiri. Berarti Anda harus membuat kebun di halaman sendiri. Khusus untuk masyarakat kota yang halamannya terbatas, artikel berikut di bawah ini adalah jalan keluarnya. <a name='more'></a></li>
</ol>
<b><u>TAHAP PERSIAPAN KEBUN</u> </b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sebelum membangun kebun vertikal, kita persiapkan semua alat atau atau bahan-bahan yang diperlukan yaitu:
</div>
<ol>
<li>Paralon (boleh menggunakan bambu)</li>
<li>Gergaji</li>
<li>Bor dengan mata 3 - 5 cm</li>
<li>Meteran untuk membuat titik-titik yang akan dilubangi</li>
<li>Spidol untuk menandai lubang yang akan dibuat</li>
<li>Ember atau pot bunga dengan lubang dibawahnya untuk dudukan paralon</li>
<li>Semen 2 kg untuk 4 paralon</li>
<li>Pasir adukan</li>
<li>Sendok pengaduk semen</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahap berikutnya paralon ukuran panjang 4 m boleh kita potong menjadi 2 (masing-masing dengan ukuran tinggi 2 m), atau menjadi 3, atau 4 (masing-masing dengan ukuran tinggi 1 m). Lalu paralon kita ukur untuk menetapkan posisi lubang dengan tujuan agar susunan lubangnya rapi. Jarak lubang di dua sisi yang berlawanan kita atur berjarak 10 cm, sementara di sisi sampingnya kita lubangi di antaranya (selang seling).</div>
<br />
<a href="http://s563.photobucket.com/albums/ss79/parata/?action=view&current=Menentukanlubangdiparalon.jpg" target="_blank"><img alt="Menentukan lubang" border="0" height="234" src="http://i563.photobucket.com/albums/ss79/parata/Menentukanlubangdiparalon.jpg" width="320" /></a><br />
<br />
Setelah itu kita gunakan bor dengan mata berukuran antara 3 cm atau 4 cm (sesuai ukuran lubang yang kita inginkan) untuk melubangi paralon seperti terlihat pada gambar berikut:<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a href="http://s563.photobucket.com/albums/ss79/parata/?action=view&current=Melubangiparalon1.jpg" target="_blank"><img alt="Persiapan kebun tumbuh,kebun vertikal" border="0" height="241" src="http://i563.photobucket.com/albums/ss79/parata/Melubangiparalon1.jpg" width="320" /></a><br />
<br />
Bentuk paralon yang sudah dilubangi bisa dilihat pada gambar berikut.<br />
<br />
<a href="http://s563.photobucket.com/albums/ss79/parata/?action=view&current=Paralonselesaidilubangi.jpg" target="_blank"><img alt="Paralon selesai dilubangi" border="0" height="260" src="http://i563.photobucket.com/albums/ss79/parata/Paralonselesaidilubangi.jpg" width="320" /></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Lalu paralon kita cor ke dalam ember plastik khusus untuk tanaman, karena sudah ada lubang di bagian bawahnya. Tujuan paralon dicor ke ember plastik (bukan ditanam ke tanah) adalah untuk memudahkan diputar atau dipindahkan lokasinya. Terutama disebabkan karena kebanyakan lahan yang tersedia di rumah-rumah perkotaan sudah diplester dengan semen dan bahkan telah dikeramik.</div>
<br />
<a href="http://s563.photobucket.com/albums/ss79/parata/?action=view&current=Paralondicorkeemberplastik.jpg" target="_blank"><img alt="Mengecor paralon" border="0" height="150" src="http://i563.photobucket.com/albums/ss79/parata/Paralondicorkeemberplastik.jpg" width="200" /></a>
<a href="http://s563.photobucket.com/albums/ss79/parata/?action=view&current=Mencorparalonkeember.jpg" target="_blank"><img alt="Mengecor paralon" border="0" height="150" src="http://i563.photobucket.com/albums/ss79/parata/Mencorparalonkeember.jpg" width="200" /></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Setelah itu kita mengisikan tanah ke dalam paralon. Sebaiknya paralon dibungkus dulu dengan kertas koran agar tidak banyak tanah yang terbuang melalui lubang yang ada. Tanah tersebut kita padatkan dan didiamkan beberapa hari. Di bagian tengah boleh kita beri pipa paralon kecil yang telah dilubangi dengan paku kecil yang tujuannya untuk mendistribusikan air secara merata ke tanah dalam paralon nantinya.</div>
<br />
<br />
<a href="http://s563.photobucket.com/albums/ss79/parata/?action=view&current=Paralondiisitanah.jpg" target="_blank"><img alt="Mengisi paralon dengan tanah" border="0" height="199" src="http://i563.photobucket.com/albums/ss79/parata/Paralondiisitanah.jpg" width="320" /></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Lalu aduk 1 sendok makan Pupuk Padat (lihat gambar Produk Pupuk Be-Natural) ke dalam air sesuai kebutuhan. Sebuah paralon ukuran 2 meter membutuhkan 1 liter air berisi larutan Pupuk Padat. Jadi apabila Anda memiliki 10 paralon, campurkan 2 sendok Pupuk Padat ke dalam 10 liter air.</div>
<br />
<a href="http://s563.photobucket.com/albums/ss79/parata/?action=view&current=Mencampurpupukpadatdengan5literair.jpg" target="_blank"><img alt="Pupuk padat dicampur ke air" border="0" height="241" src="http://i563.photobucket.com/albums/ss79/parata/Mencampurpupukpadatdengan5literair.jpg" width="320" /></a><br />
<br />
Selanjutkan siramkan air bercampur Pupuk Padat tersebut ke tanah dalam paralon, melalui saluran pipa kecil di bagian tengah. Lalu tanah didiamkan selama 1 minggu. Tujuan menyiram tanah dengan larutan Pupuk padat ini adalah untuk memperbaiki struktur tanah (menyuburkan tanah) dalam paralon, dan mendiamkan tanah selama 1 minggu untuk membiarkan tanah dalam paralon menjadi padat. Pada periode ini biasanya tanah dalam paralon akan turun ke bawah karena memadatkan dirinya sendiri. Kita tambahkan tanah baru ke dalam paralon bagian atas.
<b><u><br /></u></b><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<br />
Pada tahap ini, siapkan benih dan air yang dicampur dengan pupuk cair dan / atau hormon (lihat jenis produk <a href="http://petani-kota.blogspot.com/p/produk.html"><b><span style="color: blue;">Pupuk Damai Sejahtera</span></b></a>).
Prosedurnya adalah sebagai berikut:
<br />
<ol style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Siapkan atau beli benih cabai atau sayuran di penjual bibit seperti Trubus. Anda bisa membuat bibit sendiri, misalnya dengan membeli cabai yang sudah matang penuh, dan bijinya dijemur atau dikeringkan.</li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ambil 1 cc Pupuk Cair atau Hormon (1/10 isi tutup botol), dan campur dengan 100 ml air (bisa menggunakan gelas Aqua).</li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Rendam benih yang ada ke dalam campuran Pupuk Cair dengan air tadi selama 1 jam. Benih yang mengapung tidak dipakai alias dibuang karena tidak baik. Ambil benih yang tenggelam. <b>Lihat gambar</b>.</li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Tanam 2 butir benih ke dalam lubang yang telah dibuat di paralon. Benih yang pertumbuhannya lebih kerdil dicabut, agar benih yang lebih besar bertumbuh dengan baik. <b>Lihat gambar bagaimana benih ditanam ke lubang di paralon</b>.</li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="http://s563.photobucket.com/albums/ss79/parata/?action=view&current=Benihdirendam.png" target="_blank"><img alt="Benih direndam di campuran pupuk cair dan hormon" border="0" height="162" src="http://i563.photobucket.com/albums/ss79/parata/Benihdirendam.png" width="200" /></a>
<a href="http://s563.photobucket.com/albums/ss79/parata/?action=view&current=Menanambibitcabaimerahkedalamparalon.jpg" target="_blank"><img alt="bibit cabai" border="0" height="150" src="http://i563.photobucket.com/albums/ss79/parata/Menanambibitcabaimerahkedalamparalon.jpg" width="200" /></a>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
Dalam jangka waktu 5 hari biasanya tanaman sudah mengeluarkan daun pertama. Pada saat ini, lakukan prosedur sebagai berikut:</div>
<ol style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Saat tanaman mengeluarkan daun lebih dari 2 lembar dan cukup kuat, semprot daunnya dengan campuran 8 cc Pupuk Cair + 2 cc Pupuk Hormon dengan 1 liter air. Gunakan alat penyemprot tanaman.</li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Lakukan penyemprotan dengan campuran Pupuk Cair dan Pupuk Hormon dengan air ini setiap 5 hari sekali sampai tanaman mengeluarkan bunga. Waktu penyemprotan terbaik adalah pagi hari antara jam 6 s/d 9 pagi atau sore hari antara jam 4 sampai dengan 6 sore. </li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Lakukan penyemprotan campuran Pupuk Cair dan Hormon ini secara berkala (5 hari sekali) sampai tanaman mengeluarkan buah, seperti cabai, tomat, terong dan lain-lain. Frekuensi penyemprotan bisa saja dipersering menjadi 2 atau 3 kali sehari.</li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Berikut adalah gambar dari tanaman cabai usia 5 hari mengeluarkan 2 lembar daun, tanaman cabai usia 2 minggu, 1 bulan, dan 2 bulan saat tanaman cabai mengeluarkan buah, maupun saat tanaman cabai mulai matang dan berwarna merah.</div>
<a href="http://s563.photobucket.com/albums/ss79/parata/?action=view&current=Bibitmulaimengeluarkandaun.jpg" target="_blank"><img alt="Tanaman cabai mengeluarkan daun" border="0" height="194" src="http://i563.photobucket.com/albums/ss79/parata/Bibitmulaimengeluarkandaun.jpg" width="320" /></a><br />
<br />
Tanaman berusia 2 - 3 minggu<br />
<br />
<a href="http://s563.photobucket.com/albums/ss79/parata/?action=view&current=Tanamancabai2minggu.jpg" target="_blank"><img alt="tanaman cabai 2 minggu" border="0" height="211" src="http://i563.photobucket.com/albums/ss79/parata/Tanamancabai2minggu.jpg" width="320" /></a><br />
<br />
Tanaman berusia 1 bulan lebih<br />
<br />
<a href="http://s563.photobucket.com/albums/ss79/parata/?action=view&current=Tanamancabaimerahusia1bulan.jpg" target="_blank"><img alt="Tanaman 1 bulan" border="0" height="197" src="http://i563.photobucket.com/albums/ss79/parata/Tanamancabaimerahusia1bulan.jpg" width="320" /></a><br />
<br />
Tanaman berusia 2 bulan<br />
<br />
<a href="http://s563.photobucket.com/albums/ss79/parata/?action=view&current=Cabeusia2bulansudahmengeluarkanbuah.jpg" target="_blank"><img alt="Tanaman cabai 2 bulan" border="0" height="234" src="http://i563.photobucket.com/albums/ss79/parata/Cabeusia2bulansudahmengeluarkanbuah.jpg" width="320" /></a><br />
<br />
Dalam contoh yang ada, kita menanam bibit cabai atau cabe merah, maka dalam jangka waktu kurang lebih 3 bulan, cabai sudah banyak yang berwarna merah dan siap dipanen.<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://s563.photobucket.com/albums/ss79/parata/?action=view&current=Cabaisiapdipanen.jpg" target="_blank">
</a>
Cabai merah yang tidak menggunakan pupuk organik, biasanya hanya menghasilkan 1,5 - 2 kg saja per batang, sementara tanaman cabai merah yang menggunakan pupuk organik bisa mencapai 4 - 5 kg per batang.</div>
<br />
Apabila pada 1 paralon ukuran tinggi 2 meter diperoleh 25 buah lubang alias 25 batang cabai merah, maka minimal akan diperoleh 100 kg cabai merah per paralon.<br />
<br />
<a href="http://s563.photobucket.com/albums/ss79/parata/?action=view&current=Cabaisiapdipanen.jpg" target="_blank"><img alt="Tanam Cabai,Bisnis Cabe" border="0" height="400" src="http://i563.photobucket.com/albums/ss79/parata/Cabaisiapdipanen.jpg" width="311" /></a>Robert Tampubolonhttp://www.blogger.com/profile/14342326616208542466noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-3787488004412105706.post-18151415361026676502011-12-26T20:35:00.000-08:002013-12-20T00:28:23.270-08:00Berinvestasi Untuk Membiayai Gaya Hidup<div style="text-align: justify;">
<span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Dalam hidup ini kita sering diperhadapkan pada pilihan yang sulit (<i>trade-off</i>). Kita tahu bahwa untuk memiliki kondisi </span><span class="hps">keuangan yang sehat, kita harus mampu</span> <span class="hps">membelanjakan uang kita</span> (<i>expenses</i>) lebih sedikit dari<span class="hps"> yang kita hasilkan (income)</span>. Tetapi dipihak lain, kita juga ingin membeli banyak barang untuk bisa menjalani hidup layak sebagaimana yang kita inginkan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Pertanyaannya, apakah</span> <span class="hps">Anda telah memutuskan</span> <span class="hps">gaya hidup seperti apa yang ingin Anda jalani di tahun 2013 dan seterusnya</span>? Bila menginginkan kehidupan yang lebih baik yang disertai pengeluaran yang lebih besar, maka tidak ada jalan lain kecuali meningkatkan penghasilan.</span><br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="long_text" id="result_box" lang="id">Untuk meningkatkan penghasilan, hanya bisa dilakukan dengan menambah jam atau jenis pekerjaan, atau dengan menambah jumlah atau jenis investasi yang akan memberikan kepada kita <i>passive income</i>. Ada beberapa pilihan investasi, yaitu:</span></div>
<ol>
<li><span class="long_text" id="result_box" lang="id">Ikut program simpanan berjenjang. Pelajari di <a href="http://komunitas-investor.com/?id=2009117" target="_blank"><i style="color: blue;"><b>Komunitas-Investor.com</b></i></a></span></li>
<li><span class="long_text" id="result_box" lang="id">Ikut program <a href="http://mitrasimpanpinjam.com/" target="_blank"><b style="color: blue;"><i>Simpanan Berjangka Sejahtera Prima</i></b></a></span></li>
<li><span class="long_text" id="result_box" lang="id">Ikut berinvestasi di perkebunan singkong. Untuk jelasnya bisa menghubungi Admin di 0818947133 atau membaca informasinya di <a href="http://investorsingkong.com/" target="_blank"><i><b>Komunitas Investor Singkong</b></i></a>.</span></li>
<li><span class="long_text" id="result_box" lang="id">Jalankan salah satu bisnis MLM pilihan. Cek di <a href="http://mlm-pilihan.blogspot.com/"><i style="color: blue;"><b>http://mlm-pilihan.blogspot.com/</b></i></a></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span class="long_text" id="result_box" lang="id"> </span></div>
Robert Tampubolonhttp://www.blogger.com/profile/14342326616208542466noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3787488004412105706.post-25425880010331176982011-12-23T07:47:00.000-08:002013-12-20T00:29:22.783-08:00Hemat pangkal kaya<div style="text-align: justify;">
<span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Pada jaman dimana konsumerisme sangat menonjol seperti saat ini, maka banyak orang yang hidupnya sesuai ungkapan "Lebih besar Pasak daripada Tiang." Mereka tidak akan pernah bisa kaya. Bahkan ungkapan "</span></span><i>Live within your means</i><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">" atau "Pasak sama besar dengan Tiang" saja pun hanya membuat mereka hidup pas-pasan saja. Anda harus hidup dengan membatasi pengeluaran untuk belanja jauh di bawah penghasilanmu. Anda</span><span class="hps"> perlu</span> <span class="hps">menyisihkan</span> <span class="hps">tabungan</span> <span class="hps">yang dapat Anda gunakan</span> <span class="hps atn">untuk berinvestasi, dan bukan hanya untuk berjaga-jaga menghadapi "musim</span> hujan."</span><br />
<a name='more'></a><span class="long_text" id="result_box" lang="id"> <span class="hps">Sebenarnya tidak ada alasan bahwa penghasilan kita kecil dan tidak memungkinkan kita berhemat. Memang kita bisa memperbesar penghasilan kita dengan mencari</span> <span class="hps">pekerjaan kedua, untuk </span><span class="hps">memperbaiki kehidupan kita</span> <span class="hps">secara finansial</span> d<span class="hps">engan cara</span> keluar <span class="hps atn">dari "rat race</span>" dan<span class="hps"> mencapai</span> <span class="hps">kebebasan finansial</span>.<br /><br /> <span class="hps">Seringkali</span> <span class="hps">kita memiliki</span> <span class="hps">kebiasaan</span> <span class="hps">tak terkendali dari</span> <span class="hps">membeli</span> barang-barang <span class="hps">tidak</span> <span class="hps">benar-benar kita perlukan</span>, <span class="hps">terutama ketika</span> <span class="hps">barang-barang itu diberi label</span> <span class="hps atn">"On Sale</span>" dengan "deep discount." Kita ditipu oleh pikiran kita sendiri dengan berpikir bahwa <span class="hps">bahwa kita</span> telah menghemat ketika membeli barang-barang "on sale" tersebut.<span class="hps"></span> Padahal kita telah memboroskan uang kita. Bahan makanan yang didiskon adalah sesuatu yang akan kadaluarsa. Pakaian yang dijual dengan diskon, modenya akan menjadi usang. Bahkan beberapa barang-barang tersebut akan rusak karena terlalu lama disimpan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="long_text" id="result_box" lang="id"> <span class="hps"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Satu-satunya cara adalah benar-benar menghemat biaya pengeluaran dengan membeli barang-barang yang diperlukan saja. Selain itu sepanjang memungkinkan kita memproduksi sendiri bahan atau barang yang akan kita konsumsi. Blog ini menawarkan konsep kebun vertikal dimana kita bisa menanam semua sayuran yang kita butuhkan sebagai makanan kita. Bahkan sayur-sayuran yang sehat karena kita tanam dengan menggunakan pupuk organik.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Pelajari cara membangun kebun vertikal dengan membaca tulisan pada page-page yang ada di sebelah kanan blog ini. </span><span class=""></span></span></div>
Robert Tampubolonhttp://www.blogger.com/profile/14342326616208542466noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3787488004412105706.post-81965603351760992402011-12-22T18:36:00.000-08:002013-12-20T00:30:08.793-08:00Membaca Tanda Jaman<div style="text-align: justify;">
Tahun ini populasi penduduk dunia menjadi 7 miliar orang. Dengan jumlah ini tanpa disertai pendidikan mengenai KB (keluarga berencana), maka dalam waktu dekat jumlahnya akan mencapai 8 miliar orang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan jumlah penduduk bumi yang sedemikian besar ditambah luas bumi yang tidak bisa ditambah, disertai berbagai masalah perubahan iklim, maka masalah <b>rawan pangan</b> harus sudah diwaspadai dan disiasati secara cermat.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemerintah bisa saja mengendalikan angka inflasi pada satu digit, dengan cara mengatur barang apa saja dimasukkan ke dalam basketnya, tetapi rakyat yang income-nya terbatas, hanya bisa mengeluh ketika harga beras, cabai, bahkan tomat yang selama ini paling murah, harus melonjak naik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Belum lagi menghadapi masalah kesehatan dimana biaya perawatan relatif mahal. Bahan makanan yang dijual di pasar tidak lagi terjamin aman untuk dikonsumsi. Hal ini disebabkan tidak dimilikinya etika bisnis oleh sebagian besar pelaku bisnis. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak ada jalan lain kecuali mencoba menghemat pengeluaran belanja dengan menghasilkan sendiri sebagian besar sayur mayur di pekarangan rumah sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Blog ini menawarkan sebuah solusi bagi yang tidak memiliki lahan cukup untuk menanam sayur mayur sendiri, dan dengan pemakaian pupuk organik akan diperoleh bahan makanan yang sehat.</div>
Robert Tampubolonhttp://www.blogger.com/profile/14342326616208542466noreply@blogger.com0